Total Tayangan Halaman

Minggu, 01 Januari 2012

Cacing Laut (Laor)


Hewan ini muncul pada Bulan April-maret dimana terjadinya bulan terang karena pengaruh siklus bulan dan matahari. cacing laut atau biasanya dikenal oleh orang maluku khususnya ambon dengan sebutan laor ini muncul 1 tahun sekali. laor ini dikonsumsi oleh masyarakat setempat. sebelum dikonsumsi masyarakat melakukan aktivitas mengambil laor dengan sebutan timba Laor
Laor adalah sebuatan untuk cacing laut yang biasa dikonsumsi oraeng Ambon. Istilah ini mula2 digunakan orang di Leitimor pulau Ambon (Rumphius, 1705). Di Ternate disebut Wawo, sedangkan di Banda disebut Oelo (Uli), Di Hitu dan saparua di sebut Melaten, Di Sumba biasa dong bilang Nyale. Laor pung nama ilmiah : Lysidice oelo Horst. Horst adalh peneliti dalam ekspedisi Siboga yang pernah melakukan penelitian tentang Laor. Hewan ini biasa hidup di karang2 jadi kalo pigi timba laor biasa di atas karang atau dilaut terbuka. Alat yang digunakan voor timba laor biasanya Siru-siru atau tanggo sedangkan alat penerang berupa obor atau lampu petromaks. Laor paling suka cahaya yang terang makanya kalo pigi timba laor harus pake alat penerang supaya akang muncul. Kalo pigi timba laor seng boleh baribot nanti laor masuk ke lobang karang.

sumber : http://hi-in.facebook.com/topic.php?uid=33672138543&topic=5941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar